Hai para readers yang masih loyal membaca tulisan random aku, yang kadang-kadang lebih ke curhat karena, pembahasannya adalah hal-hal yang aku alami secara langsung dalam kehidupanku, yang natural dan tanpa dramatisasi. Tulisan ini mungkin adalah tulisan yang mau mencapai 1 tahun setelah tulisan terakhir yang aku posting di blog ini tentang “Maskulinitas Toksik”. 

            Sebenarnya banyak hal yang ingin ku tuliskan tentang pengalaman-pengalaman yang kisruh, mengecewakan, toxic relationship dan juga di lingkungan sekitar tetapi, lagi-lagi aku jarang memiliki waktu untuk me time. Yah, kali ini aku mau sedikit mengupas keseharian ku yang terkesan membosankan dan capek yang berbeda. Walaupun semua jenis pekerjaan itu membuat capek dan membosankan tapi, aku mau sedikit berbagi dengan perasaan yang di hasilkan ketika memulai pekerjaan sejak awal di site. 

            Nah, bagi teman-teman yang pernah membaca tulisan sebelumnya, mungkin tahu kalau aku memulai karir ku di dunia pertambangan dengan profesi sebagai translator Mandarin, beragam pekerjaan yang aku lakukan, mulai dari bekerja devisi GA (General Affairs), Admin dan translator hingga penerjemah di klinik perusahaan dan saat ini menjadi Finance translator. Pekerjaan ku tak memiliki hari tertentu untuk libur atau akhir pekan untuk beristirahat. Sejak awal rasa capek ini tembus ke hati dan membius isi kepala. Banyak yang bertanya bagaimana tentang pekerjaan ku, aku bingung bagaimana harus mendeskripsikan, tapi beberapa teman yang paham dengan karakter dan latar belakang Pendidikan, organisasi dan kebiasaan paham, bahwa ini bukan hal yang menyenangkan bagi ku, lebih tepatnya sih tidak sesuai dengan diriku. 

            Pada akhirnya, waktu menjawab semuanya, setelah melewati berbagai dinamika di dunia pekerjaan, aku kembali membuka buku-buku filsafat stoik dan segenap bahan bacaan ku, memang benar; segala sesuatu di luar kendali kita, tidak semua dapat berjalan sesuai rencana kita, yang kita perlukan hanyalah “dapat berdamai dengan keadaan”. Jauh sebelumnya, pekerjaan yang masih ku jalani di site ini, adalah jenis pekerjaan yang tak pernah ku bayangkan pun rencanakan. Takdir Allah tak pernah ada yang tahu ya? aku pun kadang masih tak percaya. 

*** 

            Saat ini aku telah jauh dengan hobi ku, melakukan hal-hal yang ku gemari semasa kuliah, semua di batasi dengan waktu dan tempat. Maka berbahagialah orang-orang yang masih dapat melakukan hobi dan me time sambil bekerja. Semua memang kembali pada pilihan masing-masing, jenis pekerjaan seperti apa yang kita inginkan namun, tak sedikit orang juga yang terjebak dengan keadaan yang memaksa mereka menjalani profesi tertentu.

            Beberapa waktu lalu aku merencanakan me time sepulang kerja, sengaja membawa pulang MacBook dari kantor dengan maksud ingin menulis setelah sampai di kamar, eh ternyata sungguh dahsyat ini kesibukan kerja, ada saja yang membuat ku akhirnya tidak memiliki waktu yang cukup, ketika sebelum beristirahat pada malam hari, dan terlampau mengantuk, sepertinya dunia kerja sungguh jauh berbeda dari ekspektasi kita semasa menjadi mahasiswa. 

            Pernah kepikiran ganti profesi agar memiliki waktu libur yang terjadwal dan bisa me time serta melakukan hobi(hal-hal yang di gemari), namun sulit kenyataan menampilkan profesi lain yang hendak ku tuju lebih mengerikan, dan aku memilih mundur. Sepertinya sudah seperti itu, semua profesi memiliki konsekuensi yang berbeda. Kali ini dapat menulis di kamar seperti ini, menikmati sepi tanpa kebisingan selain samar-samar suara yang di hasilkan dari Ac cukup membuat ku kembali menghirup aroma kewarasan.

***

            Apakah ada teman-teman yang belum tahu tentang dampak positif Me Time untuk diri sendiri? Ada beberapa point penting yang ku rasakan secara langsung, saat me time dan itu sangat bermanfaat bagi diriku sendiri. Nah, teman-teman bisa mencoba me time dan mrasakan the power of me time!

1.     Pikiran Menjadi Lebih Jernih

Kalau tentang ini benar-benar aku rasakan ketika melakukan Me Time dengan tenang, Aku meyakini otak kita membutuhkan waktu untuk berisitirahat. Keseharian kita terlampu banyak berurusan dengan hal-hal yang memicu emosional dan sistem kerja otak lainnya, pertengkaran dan penatnya pekerjaan membutuhkan waktu untuk beristiraht sejenak. 

Dengan Me Time, kita dapat lebih fokus pada diri sendiri, mengevaluasi hal-hal yang telah kita lalu, merencanakan hal-hal di kemudian hari dengan diri yang lebih tenang. Ketenangan ini tentunya dapat melahirkan ide-ide yang lebih cemerlang.

2.     Lebih Kreatif

Aku lebih memilih kerja sendiri di malam hari, selain tenang banyak inspirasi yang datang pada malam hari ketika sunyi dan diri sedang fokus terhadap apa yang ada di depan mata. Pekerjaan dan masalah lebih cepat di selesaikan, mencari solusi dan ide lebih mudah dan cepat di temukan, ketika sedang sendiri dan tenang, hal ini berbeda ketika kita sedang di tengah keramaian, atau pun bersama rekan kerja, merasa di buru dan sulit mendapatkan ide serta solusi yang tepat.

3.     Menurunkan Resiko Penyakit Jantung

Pernah nggak sih merasa rileks dan santai saat melakukan me time atau hal-hal yang kita gemari? Pernah kepikiran nggak sih, bahwa hal ini sangat berdampak baik untuk mengurangi resiko penyakit degeneratif yang berbahaya seperti penyakit Jantung? Menurut Penelitian European Heart Journal, seseorang yang memiliki perasaan bahagia akan mengalami penurunan resiko penyakit jantung hingga 22 persen. Sangat baik untuk diri kita, bukan?

4.     Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Untuk hal ini disebabkan oleh Me Time yang dapat membuat kita merasa lebih bahagia lalu dapat berdampak baik pada sistem imun kita. Menurut penelitian yang di publikasikan jurnal Psyhosomatic Medicine, orang yang memiliki emosi positif, berupa perasaan bahagia, berenergi, dan tenang cenderung lebih jarang terkena penyakit Flu. Untuk emosi positif ini tentunya bisa di peroleh dengan melakukan Me Time atau menghabiskan waktu sendiri.

5.     Menurunkan tingkat Stress

Salah satu manfaat yang paling aku rasakan ketika melakukan Me Time, adalah menurunkan tingkat Stress, ketika aku dapat melakukan hobi atau hal-hal yang membuatku bahagia tanpa gangguan orang lain, itu sangat membantu menurunkan tingkat stress. Dengan menurunnya tingkat stress dapat menghindari resiko terkena penyakit hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung. 

Selain 5 hal yang berdampak positif bagi diri kita sendiri dengan cara yang mudah ini, masih ada beberapa manfaat yang belum aku uraikan, mungkin teman-teman bisa mencari sendiri, namun ke-5 poin di atas adalah bagian-bagian yang paling besar dampaknya terhadap diri kita ketika melakukan Me Time, hal tersebut aku rasakan.

See you!

Huafei Dalin, 11Agustus 2023